Yayasan Fi Ahsani Taqwim melaunching FAT Peduli sebagai Lembaga
penerima Zakat, Infak dan Sodaqoh bekerjasama dengan Rumah Zakat. Kegiatan ini
dikemas dengan seminar parenting Bersama Ustadz Wijayanto.
Launching FAT Peduli ini dilakukan dengan penandatangan MoU
antara Yayasan Fi Ahsani Taqwim yang dilakukan oleh Muhamad Anantiyo Widodo
selaku CEO Yayasan dan Warnitis sebagai Branch Manajer Rumah Zakat Yogyakarta,
Selasa (19/9/2023) di Gedung Pemuda Temanggung. Acara diikuti oleh wali siswa yang
berasal dari lima sekolah dibawah Yayasan Fi Ahsani Taqwim.
“Peran serta Masyarakat dalam memperkuat Lembaga Pendidikan adalah
melalui Zakat, Infak dan Sodaqoh. Untuk itulah FAT Peduli didirikan. Kami
memilih Rumah Zakat sebagai mitra karena terbukti Amanah sesuai regulasi
pemerintah,” ujar Anantiyo Widodo dalam sambutannya.
Dijelaskan, dengan kehadiran FAT Peduli ini diharapkan bisa
menjadi media dalam rangka membangun kekuatan umat dalam bidang pendidikan,
sosial dan kemanusiaan.
Melalui FAT Peduli ini juga nantinya akan menciptakan kolaborasi
antara Masyarakat dengan Yayasan Fi Ahsani Taqwim untuk pengembangan Lembaga pendidikan
dan subsidi silang biaya pendidikan.
“Untuk pelayanan penerimaan zakat, infaq dan shadaqah dari masyarakat
dapat datang langsung ke teller FAT Peduli di Gedung induk Yayasan Fi
Ahsani Taqwim atau bisa menggunakan QRIS yang telah disediakan,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Branch Manajer Rumah Zakat, Warnitis
menyatakan menyambut baik Kerjasama dengan Yayasan Fi Ahsani Taqwim. Rumah
Zakat akan melakukan pendampingan agar program ini berjalan sesuai harapan.
“Islam mengajarkan kepada kita agar berpartisipasi dalam program
kebaikan, program kepedulian,” ucapnya.
Sementara Ustadz Wijayanto mengatakan, salahsatu amal baik yang
harus menjadi kebiasaan umat adalah sodaqoh. Karena ini bisa menjadi sebab
turunnya keberkahan kepada seseorang atau keluarganya.
“Semoga keluarga kita akan dijaga oleh Allah karena zakat, infak
yang kita keluarkan,” tuturnya.